Revenge 8 'Bang Wiro pamit, saya juga pamit. Chaooo'

Bosen ye liat Bang Wiro posenya gitu-gitu aja. Nih nih, beberapa foto Bang Wiro hasil bidikan paparazi. LOL

Ini kan Bang pose andalan kamu? Ganti posisi coba. Minimal yang pegang kapak gantian yang kiri gitu. Biar seimbang :p

Bang Wiro bisa (sok) imut juga. Cieeee

Gaya bener Bang pake main India-indiaan

Bang Wiro mulai agak serius. Nunggu jawaban dari Eyang Sinto Sang Guru kira-kira siapa pemenang 31 Hari Menulis tahun ini. Yang jelas bukan aku sih ya Bang, hahaha

Dan, akhirul kalam Bang Wiro resmi menutup 31 Hari Menulis beberapa menit lagi. Selesaaaai! *see you next year Bang :')

Revenge 7 'Happy and Bubbly'

5 series of Happy and Bubbly. aren't they cute?

please wait for further information ;)

Revenge 6 'Bismillah untuk tanggal 24 Juni 2013'

Tanggal 24 Juni besok adalah pertaruhanku sebagai mahasiswa tingkat akhir (dan semoga benar-benar segera berakhir, amiiiin). Rasanya beda banget kalau dibandingin waktu pengumpulan kemarin. Waktu itu, meskipun ada deg-degannya, tapi rasa santai, lega dan bahagia juga tetep ada. Sekarang, rasanya didominasi oleh deg-degan, takut, khawatir, bingung dan cemas. Semua bergabung menjadi satu sampai-sampai kadang terasa lemas. Tapi aku yakin setiap usaha akan ada hasilnya. Apapun itu hasilnya, tapi aku berharap semoga hasilnya berupa kabar gembira :)

Bismillah!

Revenge 5 'karena posting itu bikin lapar'

Dilihat dari angle mana pun, Bakpao-bakpao ini kelihatan enak banget. Mauuu :9

Revenge 4 'dikeplak polisi vs dikeplak dia'

Dear mbak Ambar, 

Nih cerita tentang adegan tampar

Semoga dengan cerita ini mbak Ambar gak lagi-lagi minta tampar

Daripada tampar mending minta duit beberapa eksemplar

mayan bisa buat beli makeup biar dandanan makin cetar

hahaha

Jadi ceritanya, aku pernah ditampar oleh dua oknum yang sama sekali aku gak kenal. Sepertinya lebih tepat disebut dikeplak sih. Dan fyi, dikeplak itu lebih sakit daripada ditampar. Kalau ditamparkan fokusnya cuman di pipi, jadi pelaku pun cuman nyiapin tenaga buat nyakitin pipi aja. Nah kalo dikeplak itu targetnya kepala. gak ngincer pipi, mata, kuping atau dagu, tapi ya kepala secara menyeluruh. Jadi logikanya, untuk membuat semua bagian yang ada dikepala itu sama-sama ngerasain sakitnya, otomatis tenaga yang dipake juga lebih banyak dong ya. Sakit? udah pastiii. Kan kalau keplakin kepala tapi gak sakit udah ada sebutannya sendiri, toyooor. ya kan ya kan? :p

1. Dikeplak polisi

Denger polisi jangan langsung maki-maki si polisi gitu sih. gak baik tau su'udzon terus sama polisi. kan gak semua polisi ngeselin *edisi sok wise*. Karena adegan ini emang murni kesalahanku kok. Jadi waktu itu,  jam 10 malem. Aku dalam perjalanan pulang dengan diiringi dering telpon yang gak perlu diangkat pun aku udah tau kalau itu (masih) telpon dari kakakku yang menanyakan keberadaanku kenapa belum tiba di rumah. Saking dagdigdugnya diperjalanan karena takut kena semprot kakakku, aku gak nyadar kalau ada razia di depan. Ketika sadar aku berpikir masih ada kesempatan untuk menghindari razia itu dan langsung berbelok ke arah kiri. Ternyata karena kekhawatiranku, aku jadi gak inget kalau setiap razia pasti di beberapa titik ada polisi yang standby untuk mengantisipasi pengendara motor yang mau kabur. Seketika itu juga ada polisi yang tiba-tiba menyegat motorku dengan kasar. Waktu itu nyaliku lagi tinggi, daripada ngeladenin si polisi aku lebih takut membayangkan amarah kakakku. Akhirnya aku tetap berusaha tancap gas dan menghindari polisi itu. Tiba-tiba saja "PLAK!", polisi itu mengarahkan hantaman ke arah helmku. Kepalaku langsung kliyengan, rasanya pengen teriak tapi suara gak bisa keluar. Bisa dibayangkan rasanya sakit banget meskipun sudah berlapis helm. Samar-samar pun aku dengar suara orang disekitar mengucap 'Oh' dengan nada prihatin. Si Polisi tampaknya tidak peduli dengan rasa sakit di kepalaku, dia kemudian langsung berteriak kepadaku untuk membuka helm. Aku tak berdaya, aku diam dan menurutinya. Tak disangka waktu aku membuka helm si Polisi langsung terkejut, pun demikian dengan orang disekitar yang terdengar kasak kusuk. Sekian detik dengan ekspresi kagetnya akhirnya si Polisi meminta maaf karena telah memberikan keplakan maha dahsyat karena saya dikira seorang pria. Karena merasa kasian sama saya akhirnya si polisi malah mengarahkan saya untuk menepi dan istirahat di trotoar. Singkatnya, bahkan si polisi mau saya minta tolong untuk mengangkat telpon kakak saya dan bilang saya masih belum sanggup mengendarai motor. Akhirnya kakak saya menjemput saya dan melupakan amarahnya. Saya sudah gak tau harus senang atau sedih waktu itu. 

*fyi aku dulu tomboi, pake kemeja flanel. Tapi sebenernya juga gak terlalu cowok banget sih, tapi karena aku nekat melawan polisi mungkin si polisi langsung mikir kalau aku cowok bandel. eh biar kerenan dikit sih, dikiranya aku badboy! hahahaha

2. Dikeplak Dia

Waktu itu sahabatku ulang tahun. Layaknya ulang tahunan seorang sahabat, aku dan beberapa teman juga mempersiapkan surprise untuk Novi, sahabat kami. Berdasarkan skenario, yang bertugas untuk berinteraksi memancing kedatangan Novi adalah Brian. Oleh karena itu yang lain harus bersembunyi. Karena surprise itu (direncanakan) dilakukan dipinggir jalan, akhirnya kami juga harus bersembunyi di sekitaran jalan itu, Kami mencari tempat persembunyian masing-masing sampai pada akhirnya aku memilih untuk memarkirkan motorku di depan sebuah warnet. 'Disitu ada tukang parkirnya, jadi aman' begitu pikirku. Ketika aku memasuki area parkir, aku mengarahkan motorku ke tempat si tukang parkir berdiri karena menurutku tempat itu paling pojok, jadi enak kalau mau keluar-keluar. Saat sudah di area itu, si tukang parkir tidak beranjak dari tempatnya berdiri, dia melihat ke arah samping. Kukira dia tidak menyadari kedatanganku, akhirnya aku membuka kaca helmku dan bilang permisi. Tiba-tiba saja kepalaku dikeplak (lagi-lagi dikeplak) oleh tukang parkir itu. Aku kaget dan reflek berteriak meskipun tidak terlalu keras. Aku mencoba melihat kearahnya untuk mengklarifikasi kejadian itu. Tapi saat aku melihat ke matanya, aku melihat tatapan yang kosong tapi dengan mata yang merah seperti orang marah. Seketika itu juga aku melihat tangan si tukang parkir itu kembali terangkat. Lagi-lagi aku refleks teriak dan berusaha keluar dari area itu. Ternyata adegan itu membuat orang-orang sekitar perhatiannya beralih ke arahku. Aku berhenti di dekat-dekat situ untuk menenangkan diri. Tak disangka seorang ibu sedikit mendekat ke arahku dan berkata seolah menyalahkan 'udah tau orang gila kok ya digangguin to mbak'. Buuuuu, siapa juga yang tau kalau dia orang gila -___-

Revenge 3 'jangan gitulah mbak Ambar!'

'Tampar aku mas! Tampaaar!"
Gak perlu dijelasin juga udah pada taulah ya itu dialognya siapa.
Lagian disini aku juga gak mau membuat review tentang sinetron yang bersangkutan kok.
Aku cuman mau cerita tentang adegan tampar. iya TAMPAR!

aku yakin banget kenapa Ambar nafsu minta ditampar.
Iya beneeer, karena dia emang siap buat menerima tamparan itu. Jadi kalau pun dia bener-bener di tampar dia gak bakal merasa (terlalu) sakit karena secara refleks seluruh organ tubuhnya sudah standby untuk menerima tamparan itu. Belum lagi karena dia emang nunggu banget momen tamparan ketiga karena gosipnya tamparan ketiga dia bakal dapet piring cantik gitu deh. Kan lumayan tu bisa buat dilempar ke mas Pri kalau pas lagi tengkar. LOL

mmmm...back to the topic
Jadi tujuanku sebenernya adalah pengen ngingetin aja ke mbak Ambar, kalau seharusnya dia gak boleh minta-minta ditampar gitu. Gak sayang sama diri sendiri gitu kayaknya. Gak tau apa kalau ditampar itu sakit? Apalagi kalau pas gak siap alias gak tau kalau bakal dapet gift sebuah tamparan gitu? Ntar deh aku posting pengalaman sebagai korban penamparan :(

Revenge Part 2 'beneran tengsin'

*lanjutin postingan sebelumnya
Oleh karena si mood ini mau banget dihibur akhirnya aku kepikiran cari bahan di kanan kiri depan a.k.a sejauh mata memandang. Saat melihat ke arah kiri secara gak sengaja aku melihat seorang cowok sedang berdiri sekian detik dari jok motornya. Bukan! bukan atraksi. Ini kan bukan di arena Sekaten yang ada Tong Standnya. Ya, tapi aku tau banget itu adegan apa dan seketika juga si mood langsung ke-GR-an bakal dapet hiburan.

Alhasil karena kewajibanku saat itu cuman cari hiburan dan kebetulan ada objek, langsunglah aku beraksi. Aku tambah sedikit kecepatan sampai akhirnya sebelahan sama si objek dan langsung buka slayer sambil nyeletuk "cie cieee, abis kentut ya mas?". dan yeaaah, hiburan sekian detik itu benar-benar terjadi. Si mood nari-nari kegirangan melirik ke si objek yang keliatan banget dari mukanya rada malu. Aku sih karena merasa udah melaksanakan tanggung jawabku langsung aja ngegas berlalu dari si objek sambil liat ke spion. 'Eh, lucu juga batinku'. Ini lucu dengan definisi cakep ganteng enak diliat gitu ya, bukan lucu yang kayak badut terus bikin ngakak. Iya, emang perlu dijelasin gini, kan cewek punya banyak definisi buat kata lucu :p

Sambil tetep ngegas buat kabur, aku lirik-lirik ke spion menikmati kelucuan pangkat duanya si objek. Iya, jadi dia lucu yang enak dilihat gitu, tapi lucu juga ekspresinya gara-gara celetukanku tadi. hahaha. Pas lirikan ke berapa aku lupa tiba-tiba muka si objek berubah jadi mesam mesem tapi gak mesum dan langsung ngegas kenceng. daaaan entah aku ke-GR-an, aku ngerasa dia ngejar aku. Jackpotnya adalah di depan lampu menyala merah! Aku memelan dan sok pasang tampang innocent liat ke depan. Sok gak ngeh gitu ceritanya kalau si objek tadi ada dibelakang.

Gak taunya dia malah berhenti di samping motorku. Dari curi-curi lirikan aku liat dia nengok ke arahku, dan daaaan oh no sepertinya dia mau ngomong sesuatu. Soalnya mulutnya kayak mau kebuka gitu. Daaan nah kan bener dia mulai bersuara. "cie cieee tau banget sih mbak tadi, sering gitu juga ya?" ...............

Revenge part 1 'bosen di jalan'

Sebenarnya postingan di bawah ini adalah salah satu postingan yang bisa menyelamatkan aku dari denda (kala itu). Tapi ya sayangnya, karena aku mulai ngetiknya jam 22.52 dengan kemampuan mata melek cuman 5 watt ditambah keisengan si laptop yang suka banget nguing-nguing loading, akhirnya aku ketiduran dan baru kebangun jam 03.00 karena bunyi alarm. Waktu kebangun langsung cek laptop dan nangis miris karena liat tanggal yang udah berganti. Akhirnya dalam keadaan yang masih syok, aku memilih untuk menyimpannya sebagai draft. Oke deh, segitu aja intronya. Ini dia (rencana) postingan kala ituuu :)

Obrolan di telepon tadi dengan adek yang lagi rantau di Ibukota memberikan porsi bicara lebih banyak bagi adekku. Aku lebih banyak menyimak dan kemudian ngakak mendengar kicauannya (kicauan yang ada suaranya ni tuips :p) tentang tengsin. Kalau dideskripsikan secara sederhana,  tengsin adalah akumulasi malu yang harus ditanggung gara-gara apa yang kita lakukan. Itu definisi pribadiku, don't dare to disagree (LOL). Nah berhubungan dengan tengsin itu, adekku cerita kalau dia dan teman-temannya baru saja merasakan tengsin setengsin-tengsinnya. pokoknya tengsin mereka udah pangkat tiga deh. Semuanya gara-gara sore tadi mereka melakukan kekonyolan yang tak layak untuk diperbincangkan. #tsaaah. udah ah ngomongin adekkunya.

Percakapan tadi tiba-tiba mengingatkan aku pada satu kejadian yang membuat aku merasa super tengsin. Jadi ceritanya seperti biasa mobilitasku yang tinggi *tsaaah* selalu ditemani oleh Smash Seksi Merah kesayanganku. (ngakunya sayang tapi jarang diservis, mwihihi). Karena pada saat itu kalau diakumulasi waktuku diatas motor lebih banyak dari anjuran jam tidur berkualitas, akhirnya aku merasa bosen banget diperjalanan. Biasanya sih kalau bosen gini aku nyanyi kenceng-kenceng sepuasnya karena mulut ketutup slayer. Tapi sayangnya kemarin slayerku abis kehujanan dan gak sempet cari slayer yang lain jadinya dijalan aku cuman tutupin muka pakai sebagian dari jilbabku *nyengir kuda*.

Meskipun si mood ini tau banget kalau aku gak pakai slayer, tapi dia gak mau tau banget pokoknya dia butuh hiburan biar gak bosen.

#nah baru segitu deh waktu itu nulisnya. lanjutannya di postingan berikutnya yaaa :)

aku kudu bikin 8 postingan lagi ki!

Gak berasa ya ini udah hari ke 30? dan baru sadar juga berarti aku gak bisa memenuhi niatku untuk gak bolong ngepost. Buktinya, tu Bang Wiro nulis skorku dengan angka 22-8. Berarti 8 hari aku gak ngepost. Well well well, rasanya ada yang ganjel ya kalau niat ini gak tuntas.
*kenapa ngerasa ganjelnya gak pas bolong per hari sih di? hih! udah berasa tau, tapi mau gimana lagi. pas itu ya cuman berasa sedih aja gak tau mesti ngapain :(

Tapiiii, sekarang aku tau aku mesti ngapain! *lalalalala*
Aku tetep pengen memenuhi niatku untuk membuat (minimal) 31 postingan di blog ini. Jadi malam ini mesti maraton bikin 8 postingan. Yah, meskipun gak bakal merubah angka skor yang mungkin udah ditatoin di dada bang Wiro karena bosen sama angka 212 nya. Tapi seenggaknya, aku bisa lega bisa memenuhi niatku.

So, fightiiing! *selftalk*

pengen cornrow

Random tiba-tiba pengen banget rambutnya di cornrow

is it cool? yeaaah

Yoga untuk pertama kalinya

Ceritanya hari ini saya mencoba Yoga untuk pertama kalinya. Berawal dari obrolan dengan Risa (Risa Listiani, komunikasi 09 dan redaksi di SKM Bulaksumur), dia mengajak saya untuk bergabung mengikuti latihan Yoga yang dibentuk oleh mama dan teman-teman mamanya. Karena memang sudah lama menaruh minat untuk mencoba Yoga, akhirnya saya dengan sangat antusias mengiyakan ajakan ini. Daaaan, langsung ajalah ya. Ini contoh-contoh gerakan yang tadi kami lakukan.
*saya tidak (belum) akan menjelaskan tentang nama gerakannya karena honestly saya memang belum mempelajarinya.

Udah pada taulah ya kalau Yoga pake gerakan ini?

Seperti yang terlihat digambar, utamanya yang di"proses" adalah bagian paha kaki yang memanjang. Daaaan ini sumpah snut snutnya berasa bangeeet :'(

Kalau suruh kasih nama sih gerakan ini bakal saya kasih nama 'PEWE'

Untungnya sih saya bukan cewek basket a.k.a basah ketek. Jadi ya gerakan ini mah lewaaaat

Berasa mengulang masa TK. Peeesaaawatkuuuu terbaaang ke bulaaaan *nyanyi

Sama kayak ngulet, abis gerakan ini rasanya "ENAK BANGET"

Saya sih yakin tadi nggak 90 derajat kayak gini miringnya

ah gerakan ini CE to the MEN. Gampaaang. Yakin? iyalah yakin! Coba diliat baik-baik gambarnya. Saya mah niruin gerakan mbak-mbak yang dibelakang pake kaos biru dongker. bukan yang Head Stand :p

Setelah latihan tadi? oooo udah pastilah saya bakal berangkat di pertemuan-pertemuan berikutnya. I really enjoy this new experience. Cihuuuuy. Terima kasih ya Risa (juga mama dan kakaknya) :*

tanda tanya?

Ia selalu datang menguasai pikiranku 

mengusik ketenanganku

membawakan kegelisahan dalam hidupku

tapi tak munafiklah aku

karena kehadirannya pun memberi rasa dalam hidupku

waktu terus bergulir 

layaknya air mengalir dari hulu ke hilir

ia datang lagi ke alam pikir

kini ia tak datang sendiri

ia datang bersama teman-temannya

dia perkenalkan semua temannya dari ujung kanan ke ujung kiri

dengan nama yang anehnya semua sama

mereka adalah TANDA TANYA

berawal dari perkenalan itu

aku tak bisa tidur setelahnya

bukan karena aku jatuh cinta pada mereka semua

aku pun tak terlalu tahu 

yang aku tahu saat perkenalan itu

semua TANDA TANYA  menyebutkan sapaan dengan bahasa yang berbeda

ada yang menyapaku dengan kata 'karir'

ada yang mengucapkan 'kota tujuan'

ada yang menyalami sambil berkata 'partner hidup'

bahkan ada juga yang berkata 'apa dan bagaimana' sambil terkekeh

dan sejumlah TANDA TANYA lain yang mengucapkan salam masing-masing
 

aku tak tahu apakah bahasaku dan bahasa mereka mempunyai arti yang sama

sungguh, aku pusing dibuatnya

harus kupahami dengan cara apa sapaan mereka

dengan bahasa mereka? 

aku belum tahu maknanya, bahkan bahasa apa yang dipakai pun aku tidak tahu

dengan bahasaku? 

TUNGGU! aku tahu makna dari masing-masing kata itu

tapi, kenapa setelah aku paham aku justru semakin pusing dibuatnya?

ah, terserah kalianlah TANDA TANYA

next challenge

dua majalah ini perlu banget dikaji prospeknya, dibikin marketing plannya dan
diseriusi meskipun mau disambi

majalah itu perlu diupayakan lagi biar cetak lagi
buat kelanjutannya jangan lupa klien di follow up
jangan lupa dicariin iklan buat supportingnya
 
semangat buat ketiga majalahnya
semoga juga majalah yang masih dalam angan-angan
bisa direalisasikan

Bismillaaah :)

super moodbooster

aaaak! really wanna have 'em!

janjimu

akhirnya.........

aku mendapatkan kepastian

akan momen yang aku nantikan

yang mereka nantikan 

dan yang kamu nantikan 

yaaah dalam setiap kata semangat yang kamu bisikkan

aku berharap itu keinginanmu yang sebenar-benarnya untuk menyemangatiku

keinginanmu untuk melihat aku menyelesaikan dan mengakhirinya

untuk melihat aku memenanginya

untuk kemudian kita rayakan bersama

aku senang mendengar kabar ini

bahkan ingin sekali aku meneriakkan perasaan bahagia 

bahagia karena pada akhirnya aku mampu melewatinya

bahagia karena aku akan segera menerimanya

tentu saja menerima janjimu

janjimu yang dulu

kamu masih ingatkan? ;)

eat a banana! noooow!!!

Banana is cheap and available throughout the year unlike the other fruits. and  i just wanna say that i'm verry happy when have looooot of banana :9

Aksi Kreasi #5 Done!

waiiit, jangan dikira dengan judul postingan kayak gitu aku termasuk panitia dari Aksi Kreasi #5.
Bukan, bukan! bukan banget. Aku cuman salah satu bagian masa lalu Aksi Kreasi yang ngerasain jatuh bangun gimana agar acara ini terselenggara dengan baik. #tsaaah
Sebelumnya yang belum tahu apa itu Aksi Kreasi, silahkan simak penjelasan berikut ini. Aksi kreasi merupakan event yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) SKM UGM Bulaksumur dalam rangka merayakan hari jadinya. Sesuai dengan namanya, Aksi Kreasi tahun ini merupakan tahun kelima. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Aksi Kreasi kali ini diselenggarakan dalam dua bentuk, yaitu internal dan eksternal.
Hari ini adalah hari pelaksanaan Aksi Kreasi #5eksternal yang merupakan penutup rangkaian kegiatan ulang tahun SKM UGM Bulaksumur tahun 2013 ini. Meskipun tidak standby, aku tadi menyempatkan diri dateng ke acara ini. Banyak misi yang aku bawa, diantaranya adalah melihat hasil kerja keras panitia yang mempersiapkan acara ini, bernostalgia dengan momen Aksi Kreasi itu sendiri dan yang paling utama adalah bertemu dengan teman-teman. Yaaah, dengan membawa misi tersebut, aku dateng ke Gelanggang UGM bersama dengan Nindi (Anindita Irnila).
Sesampainya di lokasi dan setelah beberapa lama berada disana, aku menyadari bahwa alhamdulillah nsemua berjalan dengan lancar. Semuanya berlangsung sesuai dengan yang diinginkan. Terlebih, cuaca juga super duper mendukung meskipun sempat mendung. Daaaan, tentu saja di postingan ini aku ingin mengucapkan selamat kepada seluruh panitia Aksi Kreasi #5 yang telah berjuang sampai titik darah penghabisan atas terselenggaranya acara ini.
You Rawwwwk guuuuuyyyyssss!!!
Kalian Luar Biasaaaak!!!
Selamat berbahagia dan selamat bermedia (lagi)
Sampai jumpa di Aksi Kreasi di tahun-tahun mendatang
(tentunya sebagai tamu sih ya)
oke sip, selamat beristirahat untuk malam ini  ;)

bye bye 1st june

Woaaaa, di dalam keterburu-buruan
setidaknya ini menutup hariku
menutup awal juni dengan beberapa agenda yang meleset tak sesuai kehendakku
semoga esok semua menjadi lebih baik

*i'm get wet here :'(

bude harus sehat

malam ini aku ingin memanjatkan doa untuk bude yang sedang opnamesemoga bude segera sehat
semoga bude lekas pulang dari RS
jangan ngeyel lagi
jangan nekat makan apa aja yang pengen di makan
sekarang bude emang udah punya beberapa pantangan
jangan dilanggar
semuanya demi kebaikan bude
bude yang sehat yaaa
semoga janjiku di bulan agustus bisa menjadi nyata
all is well, all is well, all is well

hello Dabul, ayok ngumpul

when your down and trouble and you need a helping hand

and nothing, whoa, nothing is going right

Close your eyes and think of me and soon I will be there to brighten up even your darkest nights

tiba-tiba saja aku teringat dengan lirik lagu di atas yang pernah dituliskan anak-anak dabul (better kalau kalian nggak tau akronim dari apa dabul itu) di buku chatting kami. Setelah membaca postingan Kill the DJ tentang sahabatnya yang meninggal empat hari yang lalu (http://killtheblog.com/2013/05/29/obituari-srudak-sruduk-si-kebo/) dan (sedang) mendengarkan siaran radio Geronimo yang juga membahas tentang persahabatan. Keduanya membawaku kembali dalam memori per-dabul-an. Semua hal yang kami alami satu per satu muncul dan membawa rasa rindu yang membuncah pada mereka. Yaaah, aku merindukan kalian cah! aku kangen kumpul. ayok sih kumpul :)

thanks to?

terima kasih bu bidan yang mau meluangkan waktunya sebentar untuk berdebat dan kemudian berpartisipasi
terima kasih mbak is dan kak wid yang rela menutup warungnya sementara
terima kasih mama aish, najwa yang super cantik dan tiga babi kecil yang ikut meramaikan salah satu sesi kami
terima kasih ibu etri dan anaknya yang jauh2 demi menyapu halaman
terima kasih ibu sukistini dan anaknya yang datang paling awal
terima kasih  mbak saka dan suami yang super kooperatif
terima kasih 2 anak cowok dan satu cewek yang kalian pantes banget jadi kakak adek
terima kasih Jesse yang awesome sih kalo menurutku
terima kasih Tuhan atas kehendak-Mu yang tidak menurunkan hujan lebat
terima kasih untuk semua yang telah mensupport kelancaran syutingnya

daaaannnnn, terima kasih kepada Catch Light picture
pokoknya KALIAN LUAR BIASA!

dear Indomaret

Dear Indomaret deket rumah
Tolong sih CHUPA CHUPS dibikin lebih logis harganya 
Masa 1500 sih
Situ gak tau apa kalau ongkos dokter itu mahal
apalagi dokter GIGI! 

selamat pagi, Nostalgia

jam 3 pagi ini aku terbangun. Ringtone sms yang hanya berbunyi sekian detik membangunkanku dari tidur cantik #eaaa. aku baca pesan disitu, Mas Iqbal menanyakan talent yang fix untuk syuting senin dan selasa depan. Okay, besok pagi aku balas (yah, aku masih terbiasa menyebut esok hari itu dimulai setelah sholat subuh). aku mulai menutup mata lagi. Namun,  beberapa detik kemudian tiba-tiba aku merasa ada yang membisikkan dengan kasar. 

KETERLALUAN!

sebuah kekhawatiran yang mungkin membuat orang akhirnya memutuskan untuk menunda istirahat (padahal dia sangat ingin sekaligus butuh), demi mendapat sebuah kepastian. Dan kamu sebagai kunci kepastian itu justru baru akan memberikan jawabannya setelah kamu istirahat dan tidur cukup? paraaah!!! Well, akhirnya bisikan itu membuatku secepat kilat beranjak dari kasur dan langsung menghidupkan laptop. Selagi layar laptop masih nguing-nguing tanda loading, akhirnya aku membalas sms itu dan dilanjut beberapa sms lain. 

Done!

okesip, sms telah menjadi solusi bagi kami. Akhirnya nggak ada lagi sms dari mas produser yang entah setelah itu dia melanjutkan berkegiatan atau langsung melompat ke tempat tidur. Yang jelas, aku nggak jadi kembali tidur. Melihat modem yang masih terpasang di laptop yang sudah terbebas dari nguing-nguing, tiba-tiba aku meng-klik kata connect dan sekian detik kemudian aku sudah membuka beberapa tab. Aku tergoda untuk membuka salah satu tab yang sempat aku dua bahkan limakan. Aku baca, baca dan baca. Berapa kali aku melakukan scrolling aku juga sudah tidak ingat. Memoriku justru mengajakku kembali mengingat apa dan siapa yang ada di tab itu. Daaaan, goodjob! Nostalgia telah menjeratku. 

AKUUUUU...... TERJEBAK NOSTALGIA! 

tapi entah kenapa aku menikmatinya. Aku menikmati setiap perasaan yang bergantian muncul. Penasaran, rindu, menyesal, sedih dan kemudian...... 

oke sudahlah, aku ingin menikmati nostalgia ini 

Morning universe :)

Selamat (bukan biskuit)

selamat pagi,

selamat berakhir pekan, 

selamat berlibur, 

selamat beraktivitas, 

selamat berkarya, 

daaan selamat hari Raya Waisak 2557 BE bagi umat Buddha di seluruh dunia

peace, love and gaul

emmuaaaaah :*

asal gak kena denda! yuck :(

well, nyesek banget rasanya kena denda. padahal baru jalan beberapa hari :(
bener-bener rasanya kayak Ambar waktu ditampar mas Pri.
Huwaaa.... tampar aku bang Wiro! tampaaar

tapi tapi tapiiiii.....
duh udah jam segini, belum lagi kalo modem lemot
berabe ni!

oke deh sip, mohon maaf untuk postingan yang "asal gak kena denda ini"
Ya Tuhaaan, semoga besok-besok aku gak ngulangin lagi yang kayak gini
ngepost asal cuman untuk menghindari denda

night people *sambil ngumpet malu dipojokan

congraduation

Heeey!

Selamat bahagia bagi yang tadi di wisuda
Selamat menyongsong dunia yang lebih menantang 

yang pastinya akan terjal, berkelok, atau bahkan buntu

Aku yakin pasti ada kecemasan dan kekhawatiran dibalik euforia bertoga ini

Tapiii, be optimist please!

Kalian pasti bisa ;)

Finally, CONGRADUATIOOON ^^

Sunday is (not) a Holiday

Siapa bilang ini hari Libur? 

Ini kan hari Minggu!

Nggak semua orang libur di hari Minggu

Nggak semua orang juga kerja di hari yang sering kamu sebut hari Kerja

dan.....ah sudahlah

Wikipedidi

Entah awalnya gimana, tiba-tiba muncul istilah Wikipedidi. Iya, Wikipedidi! bukan Wikipedia. Aku nggak tau gimana sejarahnya, tapi yang jelas istilah itu merupakan sebutan dari anak-anak SKM Bulaksumur (Organisasi persma dimana aku dulu bergabung. Setelah ini kita akan menyebutnya dengan istilah ‘Bul’ ya. Okesip?)  dan beberapa teman sepermainan. Jadi ceritanya, layaknya Wikipedia yang memberikan informasi tentang apapun yang kita butuhkan, tiba-tiba saja anak-anak menjadikan aku sumber informasi. Pertanyaan demi pertanyaan ditujukan ke aku. Ada yang via obrolan langsung, via telpon dan paling banyak dikirim via sms. Seneng sih kalau bisa jawab pertanyaan-pertanyaan mereka, brarti paling gak aku bisa bantu mereka meskipun dikit. Ya kaaan? Tapi, kadang-kadang aneh juga sama pertanyaan yang sumpah aku sendiri bingung kenapa itu pertanyaan bisa ditujukan ke aku. 

Okeee, ini nih contoh pertanyaan yang pernah diajukan ke aku.

“Di, kalau mau ke Samsat naik bus jalur berapa sih?”

(oke ini masih logis sih. Secara rumahku deketan sama Terminal Giwangan. Mungkin dia mikirnya aku paham per-jaluran bus)

“Di, kalo ke Ciamis naik bus apa ya? Enak gak bisnya?”

(deket terminal bukan berarti ngerti banget ya tentang rute bus. Apalagi sampe kenyamanan bus :p)

“Di, bedanya mobil colt biru sama kuning apa sih?”

(duh iya ya? Aku jadi malah ikutan mikir. Sebelumnya gak kepikiran tu apa bedanya)

“Di, njaluk nomere iki dong!” atau “Di, ada nomernya si ini gak? Urgent ni. Minta yaaa” dan pertanyaan sejenis

(ini aku maklumin sih. Dulu waktu jualan pulsa aku emang catet semua nomer konsumen plus keterangan namanya. Jadi udah semacam yellow pages gitulah. LOL)

 “Di, XL kenapa gak bisa buat telpon ya?”

(naaah, kalau ini udah ngaco nih. Aku dulu jual pulsa ya, bukan jadi customer service-nya XL)

“Di, ada event apalagi ni? Ajakin sih!”

(fine, kebetulan kalau pas emang bantuin event dan butuh tambahan orang aku suka ajakin random. Jadi mungkin dia ngingetin buat masuk prioritas kalau pas ada tawaran event)

“Di, minta tiket Lockstok!”

(hambok ya sebelumnya tanya dulu aku bantuin Lockstok gak)

dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya yang kalau diinget-inget sebenernya konyol. Tapi sayangnya aku gak inget. hehehe. Tapiiiii, sampai sekarang the weird question tetep yang ini sih:

“DI, CARA NITIPIN BINATANG DI GEMBIRALOKA GIMANA CARANYA YA?"

Heeeeh???

Absen

Duuuuuh, sebenernya sih mau posting panjang. Udah kepikiran gitu dari siang tadi mau nge-share apa. Tapi tapi tapiiii…… ini lagi quality time banget sama keluarga. Kebetulan lagi ada keponakan yang nginep. Super cerewet gitu cerita apa aja. Pokoknya lucuuuu dan aku gak mau ngelewatin momen ini!!!

Intinya sih, sekarang aku gak pengen melewatkan quality time-ku. So, good night people, enjoy your night ya :)

Eksploitasi! HUH

Kali ini aku mau cerita kejadian di food court UGM tadi sore. Jadi ceritanya, aku, mbak Nad (Baiq Nadia), bang Ipul (Syaiful Bachri) dan mas Bondan (Bondan Winarno, eh Bondan Peksojandhu ding) janjian di Yogya Es Krim dekat KOPMA UGM jam 5 sore. Tapi sesampainya di tempat janjian, belum ada tanda-tanda mereka ada di lokasi.  Setelah mendapat konfirmasi dari mereka, akhirnya aku memutuskan untuk makan dulu di Food Court. Kebetulan lagi nyandu Bakwan Kawi :9

Di saat nikmat-nikmatnya makan, tiba-tiba ada dua anak kecil yang menghampiriku. Mereka memberikan selembar kerta kecil berwarna kuning kemudian berlalu. Karena sedang asyik makan, aku sekedar menerima dan melihat sekilas kerta tersebut lalu melanjutkan makan. “Oh, selebaran promosi ….” Begitu pikirku. Akhirnya setelah sekian menit berlalu tiba-tiba mbak Nad menelponku. Begitu tau aku sedang makan, dia langsung memutuskan untuk menyusulku di Food Court. Sewaktu kami sedang makan, tiba-tiba dua anak yang tadi menghampiri kami. Ketika mau menyerahkan selebaran yang sama, aku bilang ke mereka “Tadi udah kok dek, hayo lupa yaaa?” (sok asik sok akrab banget kan? Hahaha). Salah satu dari mereka kemudian menjawab “kan mbaknya yang satu belum, baru dateng”. Akhirnya Mbak Nad menerima selebaran itu sekilas dan tiba-tiba dia nyeletuk “dibayar berapa ya adeknya?”.

Hmmm…. Bener juga ya? Kan biasanya kegiatan flyering selalu ada fee-nya. Mau flyering di lampu merah, di mall, di wisudaan atau dimana pun pasti ada uang lelahnya. Well, akhirnya aku iseng aja tanya ke mereka yang memang belum beranjak dari tempat kami makan. 
           
            Aku : “Iya, emang dikasih apa dek bagiin kayak gini? Permen ya?”

Adek 1: “iya permen, sama coklat kadang-kadang” sambil senyum-senyum bangga. (Setelah itu mereka berlalu melanjutkan ‘pekerjaan’nya.

“Huwoooh….. kadang-kadang? berarti sering dong ya?  Udah kerja ni si bocah” begitu kira-kira ucapanku tadi.  Mbak Nad kemudian menimpali “udah eksploitasi ni”.  Dan kemudian  kami mulai mendapat bahan obrolan baru.

Fyi, itu selebaran intinya promosi jasa. Dengan HVS warna kuning ukuran 5 x 14 cm, kertas itu dilipat jadi ada empat sisi gambar. Tiga sisi kertas tersebut menawarkan  Jasa rias wisuda, pesta dan pengantin. Satu sisi lainnya diposisikan sebagai tambahan informasi dengan kalimat 

                                                Juga bisa mengantarkan jalan-jalan ke :

-          Borobudur

-          Kraton Malioboro

-          Pantai Parangtritis

-          Prambanan

Hanya dengan Rp 400.000

(kemudian dilanjut dengan alamat, contact person dan blog)

Nah, coba dong bayangin! Hemat tingkat dewa banget kan promosinya? flyer yang super mini untuk menawarkan 4 bisnis yang dipunya. Tambah lagi, pengerahan anak-anak sebagai ‘SPG’ mereka yang cukup dibayar dengan coklat dan permen (gimanaaa kalo ternyata permennya itu permen narkoba? *wohooo agak lebay). Well, kalau pake SPG atau SDM lain, biasanya paling nggak pemilik usaha perlu mengeluarkan uang bensin yang bisa buat ngisi 5-10 Liter. Ini? Cukup kasih permen dan atau coklat! Wowowoooo, berapa coba budget yang perlu dikeluarin? Weslah, mari simpulkan saja bahwa pemilik usaha memang menganggarkan dana seminim-minimnya untuk promosi sampai-sampai harus ‘mempekerjakan’ anak-anak.

Beberapa menit kemudian, di saat aku dan Mbak Nad mulai ngobrolin negaraaa (kata Starburst sih gak semua yang lo denger itu bener, hahaha) tiba-tiba kedua adek itu datang lagi. Kami langsung memperlihatkan ekspresi ‘ada apa lagi ni dek?’.

Adek :  “mbak, mana kertasnya tadi?” *sambil merapikan kertas-kertas lainnya yang ada ditangannya.

Pertanyaan itu membuat aku dan Mbak Nad tiba-tiba berekspresi ‘APAAAAAA? Udah kecil, pake tenaga anak kecil, ini pake dikumpulin lagi? Oh maaan, pelit puooool kowe boy. HUH!

 *no pic tapi gak hoax :p 

Memacu dengan Hal Baru

Huwooo, Akhirnya aku ikutan #31harimenulis!

Padahal sebelumnya aku cuma rajin mampir ke blognya 31harimenulis. Baca postingan tiap-tiap peserta, lihat update­­-an siapa yang kena denda, mesam mesem liat peserta yang posting ala kadarnya a.k.a biar aman dari denda de el el. Seru gitu kayaknya.

Akhirnyaaaa! ada perasaan yang mengharuskan buat ikutan ajang bergengsi ini. Ya kali anak jurusan lain aja banyak yang ngebet pengen ikutan tapi gak bisa. Masa aku yang jelas-jelas boleh malah menyia-nyiakan kesempatan. *tsaaah.

 Ini adalah blog pertamaku (kalau tugas bikin blog yang kemudian gak diapa-apain itu gak dihitung).  Ini juga postingan pertamaku.  Daaaan aku belum ada konsep blog ini mau kayak apa aja isinya. Ngalir ajalah yaaa. Intinya di posting-an pertama ini, aku seneng banget akhirnya bisa jadi salah satu peserta #31harimenulis. Mau gak mau harus nulis tiap hari kalau gak mau nyawa melayang (gak selebay itu juga sih. Tapi kan kalau gak punya uang gak bisa makan, kalau gak makan terus-terusan selama 31 hari nyawa bisa melayang. Nah!)

Okesip, semoga saya bisa konsisten mengisi blog ini tiap harinya. Mari dimulai dengan BISMILLAH! Yeiy \m/